Aceh Utara – publikpase.con I Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 161 Ampeh mengadakan pelatihan pembuatan sabun rumah tangga sebagai bagian dari kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga dalam membuat sabun yang dapat digunakan sendiri maupun dijadikan peluang usaha, Selasa, 11 Februari 2025.
Meningkatnya kebutuhan akan produk pembersih yang ekonomis dan efektif mendorong mahasiswa KKN 161 untuk berbagi pengetahuan tentang pembuatan sabun berbasis bahan yang tersedia di pasaran. Selain mengurangi biaya pembelian sabun, program ini juga membantu warga dalam menciptakan produk alternatif yang lebih terjangkau.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2025 di meunasah desa Ampeh. Mahasiswa KKN 161 memberikan pemaparan tentang manfaat pembuatan sabun sendiri serta demonstrasi langsung cara pembuatannya menggunakan bahan-bahan seperti minyak Texaphon, garam, dan pewangi.
Dengan adanya pelatihan ini, warga tidak hanya mendapatkan ilmu baru tentang pembuatan sabun, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha kecil berbasis produk rumah tangga.
Selain itu, warga dapat menghasilkan sabun sendiri yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kepala Desa Ampeh, Bapak Abdul Jabar, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 161. "Kami sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan manfaat langsung bagi warga. Semoga ilmu yang diberikan bisa diterapkan dan menjadi peluang usaha baru," ujarnya.
Anggota KKN 161, Siddik Darmawan, juga menyampaikan harapannya agar program ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan. "Kami berharap pelatihan ini bisa menginspirasi warga untuk berkreasi dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan produk yang lebih ekonomis dan bermanfaat," katanya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Mutia, mengaku senang dengan kegiatan ini. "Biasanya kami hanya membeli sabun dari pasar, tapi sekarang kami tahu cara membuat sendiri dengan bahan yang lebih terjangkau. Ini sangat bermanfaat," ungkapnya. (Azwar Kadiron)