Lhokseumawe – publikpase.com I Insiden kebakaran terjadi pada tangki penyimpanan kondensat atau Unit Facilities Condensate Rundown Tank (F-2101) milik PT Pema Global Energi (PGE), Selasa (25/10) pukul 03.30 WIB. Meski tangki tersebut bukan aset dan tidak dioperasikan oleh PT Perta Arun Gas (PAG), tim Pemadam Kebakaran PAG langsung bergerak cepat membantu proses pemadaman.
Corporate Secretary PT Perta Arun Gas, Hatim Ilwan, menjelaskan bahwa keberadaan PAG di area Kilang Ex Arun Lhokseumawe sama-sama berstatus sebagai penyewa lahan dan aset milik Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
“Jadi, tangki yang terbakar bukan milik dan bukan juga dioperasikan oleh PAG,” tegasnya, Rabu (26/11/2025).
Walaupun hanya sesama penyewa aset LMAN, Hatim menegaskan bahwa PAG tetap mengoptimalkan bantuan dalam upaya pemadaman pada tangki yang dikelola anak usaha PT PEMA (Pembangunan Aceh) tersebut.
“Dalam hal ini kami mengerahkan secara maksimal Tim Pemadam Kebakaran perusahaan untuk membantu memadamkan kobaran api di tangki yang dikelola Pema Global Energi,” ungkapnya.
Hatim memastikan insiden itu tidak mengganggu kegiatan operasional PAG.
“Alhamdulillah, semua operasional PAG berjalan aman dan terkendali,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa lokasi kebakaran berada cukup jauh dari Tangki LNG yang dikelola PAG. “Jaraknya lebih dari 1 kilometer,” jelasnya.
Selain itu, PAG juga terus menjalin koordinasi intensif dengan pihak PGE terkait penanganan insiden tersebut. Sebagai perusahaan regasifikasi di wilayah Aceh dan Sumatra Bagian Utara, PAG menegaskan komitmennya memastikan kelancaran rantai pasokan gas di kawasan tersebut dengan tetap mengutamakan aspek HSSE dalam seluruh aktivitas operasional.
Editor : Azwar Kadiron
